SINOPSIS
Selama musim panas 1941, Jerman dan sekutu Eropanya menginvasi Uni Soviet. Italia fasis berpartisipasi dalam invasi. Kereta pertama yang membawa tentara Italia tiba di Uni Soviet selama musim panen gandum. Tentara Soviet mundur selama serangan Jerman awal yang mempelopori invasi. Tentara Italia yang baru tiba bertanya-tanya tentang ukuran pedesaan Soviet yang tampaknya tidak pernah berakhir. Para prajurit juga memperhatikan bahwa Soviet mundur begitu cepat sehingga banyak ladang yang belum dipanen. Ladang gandum, bunga matahari, dan jagung bersinar keemasan di bawah sinar matahari musim panas yang cerah. Orang Italia berusaha untuk berteman dengan warga sipil Soviet yang mereka temui di berbagai titik pemberhentian di sepanjang jalan. Tapi warga sipil takut pada penjajah dan memang seharusnya begitu. Pasukan Jerman telah melewatinya, meneror penduduk Soviet. Tentara Italia bahkan mencoba untuk berbagi jatah roti mereka dengan warga sipil dan mereka mencoba untuk menghibur Rusia dengan menyanyikan lagu sayap kiri, Internationale. Para perwira Italia menoleransi hal ini, tetapi keadaan menjadi tidak terkendali ketika semua tahanan Soviet, dan warga sipil, bergabung dalam paduan suara pembangkangan dengan menyanyikan lagu kebangsaan. Polisi militer Jerman campur tangan dengan brutal, menyebabkan keretakan antara tentara Italia dan Jerman. Sebuah mobil staf Jerman muncul dan Italia diberi pelajaran bagaimana memperlakukan musuh seseorang oleh komandan Jerman. Orang Jerman memandang sekutu Italia mereka sebagai orang yang lembut, tidak disiplin, secara militer lebih rendah dan secara ideologis tidak dapat diandalkan. Munculnya kolonel Italia yang memimpin pasukan Italia yang baru tiba menenangkan semangat. Beberapa warga sipil Soviet yang, selama konfrontasi antara Jerman dan Italia, melarikan diri di pedesaan, perlahan-lahan ditangkap kembali, satu per satu. Beberapa ditembak oleh Jerman. Divisi Italia menempati posisinya yang mapan. Kemudian, mereka dipercayakan untuk menyeberangi Sungai Bug utama. Meskipun kerugian besar mereka, Italia menyeberangi sungai Bug dan mendorong pasukan Soviet yang menentang lebih jauh ke timur. Jerman berusaha untuk mengambil kredit untuk memaksa sungai Bug tetapi kolonel Italia memastikan bahwa pasukannya mendapatkan kredit. Dengan enggan menerima hasilnya, para komandan Jerman mengucapkan selamat kepada para komandan Italia. Italia melanjutkan serangan mereka, di sayap atau di belakang celah unit Jerman yang menjadi ujung tombak serangan. Setelah Jerman, pasukan Italia hanya menemukan kehancuran, kematian, kekacauan dan korban sipil Soviet yang diteror. Selama musim gugur, unit fanatik Milisi Fasis Italia tiba. Mereka dipimpin oleh seorang perwira Fasis fanatik, Mayor Ferro Maria Ferri. Mereka memperkuat unit reguler Angkatan Darat Italia. Mereka juga memperlakukan Soviet dengan brutal, sama seperti orang Jerman. Tentara kemanusiaan Italia tidak menyukai Fasis Italia seperti mereka membenci Jerman. Ketika musim dingin tiba, Italia, seperti sekutu Jerman mereka, menemukan bahwa tanpa pakaian dan peralatan musim dingin mereka menghadapi nasib yang kejam. Berita tentang Stalingrad membuat mereka gelisah. Soviet mengerahkan sejumlah besar divisi dan mereka meluncurkan beberapa serangan balasan di seluruh garis depan. Italia dan Jerman tidak siap dan terhuyung-huyung dari pukulan Soviet yang kuat. Kalah jumlah, senjata dan manuver, Italia berjuang, dengan kepahlawanan dan keberanian, untuk menutupi penarikan unit Jerman yang lebih penting. Jerman telah mengorbankan dan meninggalkan pasukan Italia untuk dapat melarikan diri. Beberapa orang Italia mencoba untuk menyerah kepada Soviet, didorong oleh selebaran propaganda Soviet yang dijatuhkan oleh pesawat terbang di posisi mereka yang mendesak mereka untuk menyerah dengan perlakuan yang baik di tangan pasukan Soviet. Perwira Italia, mencoba untuk mencegah orang-orang mereka dari menyerah kepada musuh. Ini masalah kebanggaan, lebih dari ideologi. Diserbu oleh gerombolan Soviet, tentara Italia yang tersisa memulai penarikan mereka. Tapi sudah terlambat.
Link Filmnya
Sumber Data : IMDb
Comments
Post a Comment